Kamis, 02 April 2015

Hubungan Klimatologi Dengan Pertanian




 BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak di daerah katulistiwa termasuk wilayah yang sangat rentan terhadap perubahan iklim. Perubahan pola curah hujan,kenaikan muka air laut, dan suhu udara, serta peningkatan kejadian iklim ekstrim berupa banjir dan kekeringan merupakan beberapa dampak serius perubahan iklim yang dihadapi Indonesia. Perubahan iklim akan menyebabkan: (a) seluruh wilayah Indonesia mengalami kenaikan suhu udara, dengan laju yang lebih rendah dibanding wilayah subtropis; (b) wilayah selatan Indonesia mengalami penurunan curah hujan, sedangkan wilayah utara akan mengalami peningkatan curah hujan.

makalah Pernikahan



Kata pengantar
            Tiada kata yang pantas kita ucapkan selain kata puji dan syukur atas limpahan rahmat_NYA sehingga kami sempat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas tiap-tiap kelompok yang diberikan oleh dosen pengemban mata kuliah “Alislam Kemuhammadiyyaan III (AIK III)” tugas makalah ini kami kerjakan berdasarkan fakta-fakta yang kami peroleh dari internet, adapun judul makalah yang telah kami selesaikan ini ialah “Pernikahan
            Makalah ini kami susun berdasarkan fakta da artikel yang kami peroleh dari media massa berupa internet yang menjadi sumber utama kami dalam penyusunan makalah ini. Tak lupa pula kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman sesama mahasiswa yang memberikan kami semangat sehingga mampu terselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan juga kami sampaikan terimakasih kepada dosen yang telah memberikan kami pelajarn ini dan semoga ini menjadi jalan kami agar menjadi seorang yang mengerti akan manajemen kedepannya.
            Kami berharap dengan membaca makalah ini, para pembaca bisa menganal dan mengetahui sedikit mengenai pernikahan menurut syariat islam. Kami sebagai penyusun tentu menyadari bahwa didalam makalah ini masih sangat banyak kekurangan yang tentunya kami sadari sahingga kami sangat berharap adanya saran dari teman-teman dan kepada dosen pengemban mata kuliah ini agar kedepannya kami lebih bisa dalam menyusun makalah yang lebih baik dari sebelumnya.


                                                                                                                 Parepare, 15 oktober 2014

                                                                                                                            Kelompok 7

Daftar isi
Halaman Sampul
Kata Pengantar........................................................................................................ i
Daftar Isi................................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan
A.    Latar Belakang...............................................................................................
B.     Rumusan Masalah..........................................................................................
C.     Tujuan............................................................................................................
BAB II Pernikahan
A.    Pengertian Pernikahan...................................................................................
B.     Islam Tidak Menyukai Membujang...............................................................
C.     Kedudukan Pernikahan Dalam Islam............................................................
D.    Tujuan Pernikahan Dalam Islam....................................................................
E.     Hikamah Pernikahan......................................................................................
F.      Tatacara Pernikahan Dalam Islam..................................................................
BAB III Penutup
A.    Kesimpulan....................................................................................................
B.     Saran .............................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Manusia adalah makhluk yang paling utama yang diciptakan oleh Allah SWT di muka bumi ini untuk memakmurkan, memelihara, mengelolah, memanfaatkan dan menyelenggarakan kehidupan di muka bumi ini dalam rangka pengapdian kepada Allah SWT itu tidak putus, maka manusia dibekali keinginan terhadap lawan jenis dan saling membutuhkan untuk menumpahkan rasa kasih sayang sekaligus sebagai realisasi penyaluran kebutuhan biologisnya. Sebagaimana hal ini diterangkan dalam firman Allah SWT dalam ( Q.S Ar-Rum:21) yang artinya:

laporan pembuatan MOL



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pupuk merupakan nutrisi atau unsur hara yang ditambahkan kepada tanaman, dimana tanaman kekurangan akan unsur hara. Nutrisi pupuk dapat berupa bahan organik atau non organik ( mineral ). Pupuk berbeda dengan suplemen. Pupuk mengandung bahan bakar yang diperlukan pertumbuhan tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan membantu kelancaran proses metabolisme.
         Pupuk dapat berupa pupuk organik dan pupuk kimia.Pupuk kimia merupakan pupuk berasal dari bahan-bahan kimia sehingga sangat berefek negatif pada lingkungan dan menurunkan kuantitas dari tanaman, sedangkan pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari sisa-sisa pembusukan atau pengomposan.Pupuk organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, ataupun kotoran ayam.Pupuk organik biasanya berupa zat padat.Akan tetapi, pupuk organik juga dapat berupa pupuk cair.
Pupuk organik cair adalah larutan dari pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur.Kelebihan dari pupuk organik ini adalah dapat secara cepat mengatasi defesiensi hara, tidak masalah dalam pencucian hara, dan mampu menyediakan hara secara cepat.Salah satu pupuk organik cair adalah MOL (Mikro Organisme Lokal).

makalah biaya produksi




BIAYA PRODUKSI






Disusun Oleh:

Abd.rahim
213 170 051






Prodi agribisnis
Fakultas pertanian, peternakan, dan perikanan
Universitas muhammadiyah parepare
parepare 2015
 


BAB I.  PENDAHULUAN
Seiring dengan berkembangnya ilmu teknologi, ilmu pengetahuan, dan bertambahnya penduduk, memaksa kebutuhan hidup terus meningkat. Pada saat ini kebutuhan hidup tidak bisa diambil langsung dari alam, akan tetapi harus diolah dahulu dengan cepat, efesien, dan harga terjangkau. Keadaan ini dimanfaatkan dengan baik oleh sebagian orang untuk memperoleh keuntungan. Akan tetapi,  permintaan pasar berubah-ubah sehingga menyulitkan perusahaan untuk melakukan kegiatan produksinya, produk apa yang akan di produksi?. Namun dalam melakukan proses produksi suatu barang, perusahaan seharusnya memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan produksi, salah satunya kekuatan finansial yang mereka miliki, seperti biaya produksi. Untuk mencapai hal tersebut, tentu pemahaman akan biaya produksi sangat diperlukan, karena biaya produksi merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan ketika perusahaan hendak menghasilkan suatu produk. Pemahaman tentang biaya produksi sangat penting bagi suatu perusahaan, karena dengan itu perusahaan dapat memperhitungkan biaya-biaya apa saja yang memang diperlukan untuk menghasilkan suatu barang. Biaya produksi adalah beban yang harus ditanggung oleh produsen dalam bentuk uang untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Menetapkan biaya produksi berdasarkan pengertian tersebut memerlukan kecermatan karena terkadang ada hal yang sulit diidentifikasikan.
Berdasarkan latar belakang di atas adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah (1) Pengertian biaya produksi?, (2) Jenis jenis biaya produksi?  (3) Cara Menggambar biaya produksi?, (4) Kapasitas produksi?, (5) Produksi dengan banyak pabrik ?, (6) Skala ekonomis dan tidak ekonomis?, (7) Maksimalisasi laba dan penawaran?.
Berdasarkan rumusan masalah di atas adapun tujuan yang akan dicapai dalam penulisan makalah ini yakni (1) dapat mengetahui Pengertian biaya produksi, (2) dapat mengetahui Jenis jenis biaya produksi, (3) dapat mengetahui Cara Menggambar biaya produksi, (4) dapat mengetahui  Kapasitas produksi, (5) dapat mengetahui  Produksi dengan banyak pabrik, (6) dapat mengetahui Skala ekonomis dan tidak ekonomis, (7) dapat mengetahui Maksimalisasi laba dan penawaran.




BAB II. PEMBAHASAN

1.      Pengertian Biaya Produksi
Biaya adalah semua pengeluaran yang dapat diukur dengan uang, baik yang telah, sedang maupun yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk. Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut.  Untuk menghasilkan barang atau jasa diperlukan faktor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, dan keahlian pengusaha. Semua faktor-faktor produksi yang dipakai merupakan pengorbanan dari proses produksi dan juga berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan harga pokok barang. Input yang digunakan untuk memproduksi output tersebut sering disebut biaya oportunis.  Biaya oportunis sendiri merupakan biaya suatu faktor produksi yang memiliki nilai maksimum yang menghasilkan output dalam suatu penggunaan alternatif.